WORKSHOP PELATIHAN MANDIRI KURIKULUM MERDEKA MELALUI APLIKASI MERDEKA MENGAJAR
Sehubungan bersama peluncuran Kurikulum Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Mendikbud Ristek, terhadap tanggal 11 Februari 2022 lalu, Menteri Kemendikbud Ristek Bapak Nadiem Anwar Makarim menghimbau para guru untuk mempelajari informasi lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka secara mandiri lewat aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Sebagai Sekolah Pusat Keunggulan, SMK Negeri 1 Singosari terus berusaha di dalam menambah mutu dan kinerja guru. Pada tanggal 5 Juni 2023 SMK Negeri 1 Singosari melakukan Pelatihan Mandiri Kurikulum Merdeka Melalui Aplikasi Merdeka Mengajar di Ruang Rapat Utama. Acara ini dihadiri oleh guru Mata pelajaran umum SMK Negeri 1 Singosari.
Acara di awali bersama dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Agus Triedi, M.Pd selaku Wakil Kepala SMK Negeri 1 Singosari bidang Kurikulum, beliau menjelaskan bahwa Platform Merdeka Mengajar merupakan Pelatihan Mandiri bagi guru untuk belajar dan meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Aplikasi ini digunakan sebagai pendukung bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan juga membantu guru menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
Oleh sebab itu, setiap guru perlu mengerti bahwa tidak cuman mengajar, guru juga memiliki tugas tambahan yaitu belajar secara terus menerus supaya menjadi guru yang berkualitas. Beliau juga mengatakan bahwa dalam aplikasi PMM terkandung fitur fitur pendukung untuk disaksikan dan dilaksanakan secara berdiri sendiri oleh tiap-tiap guru. Guru termasuk mendapatkan E-Sertifikat pelatihan yang bisa diunduh di laman platform merdeka mengajar sesudah merampungkan pelatihan independent di Aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Dalam pelaksanaan workshop, guru diajak untuk membuka aplikasi Merdeka Mengajar melalui Laptop atau Smartphone masing masing. Kegiatan ini dipandu oleh Bapak Maulana Sulton, S.Pd selaku Koordinator Inha Wellness Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS). Beliau menyatakan bahwa setiap guru punya kewajiban untuk merampungkan topik Pelatihan Mandiri, dengan tahapan sebagai berikut :
1.Mempelajari dan menyelesaikan seluruh modul yang tersedia di dalam topik yang nampak di aplikasi PMM, yang mana dalam tiap tiap modul miliki materi, aktivitas, dan juga Post Test yang wajib dipelajari dan dikerjakan.
2. Melaksanakan Aksi Nyata untuk mendemonstrasikan pemahaman dari semua modul yang Anda pelajari dalam satu topik. Kemudian, tuangkan Aksi Nyata ke didalam dokumen tertulis dalam format PDF (maksimal 10 MB) dan unggah ke platform Merdeka Mengajar.
Dalam penyelesaian pelatihan independent tersebut, Bapak Ibu guru dapat bekerja serupa bersama dengan kelompok MGMPnya untuk saling share dan sharing Info berkenaan aplikasi PMM tersebut. Para guru mata pelajaran umum amat antusias dalam ikuti workshop yang berjalan berasal dari jam 09.00 sampai jam 15.30.
Semoga dengan terdapatnya Pelatihan Mandiri terhadap Platform Merdeka Mengajar sanggup memberikan faedah yang lebih besar bagi guru dan tenaga kependidikan, terlebih di SMK Negeri 1 Singosari di dalam memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka di Indonesia.
Sehubungan bersama peluncuran Kurikulum Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Mendikbud Ristek, terhadap tanggal 11 Februari 2022 lalu, Menteri Kemendikbud Ristek Bapak Nadiem Anwar Makarim menghimbau para guru untuk mempelajari informasi lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka secara mandiri lewat aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Sebagai Sekolah Pusat Keunggulan, SMK Negeri 1 Singosari terus berusaha di dalam menambah mutu dan kinerja guru. Pada tanggal 5 Juni 2023 SMK Negeri 1 Singosari melakukan Pelatihan Mandiri Kurikulum Merdeka Melalui Aplikasi Merdeka Mengajar di Ruang Rapat Utama. Acara ini dihadiri oleh guru Mata pelajaran umum SMK Negeri 1 Singosari.
Acara di awali bersama dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Agus Triedi, M.Pd selaku Wakil Kepala SMK Negeri 1 Singosari bidang Kurikulum, beliau menjelaskan bahwa Platform Merdeka Mengajar merupakan Pelatihan Mandiri bagi guru untuk belajar dan meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Aplikasi ini digunakan sebagai pendukung bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan juga membantu guru menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
Oleh sebab itu, setiap guru perlu mengerti bahwa tidak cuman mengajar, guru juga memiliki tugas tambahan yaitu belajar secara terus menerus supaya menjadi guru yang berkualitas. Beliau juga mengatakan bahwa dalam aplikasi PMM terkandung fitur fitur pendukung untuk disaksikan dan dilaksanakan secara berdiri sendiri oleh tiap-tiap guru. Guru termasuk mendapatkan E-Sertifikat pelatihan yang bisa diunduh di laman platform merdeka mengajar sesudah merampungkan pelatihan independent di Aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Dalam pelaksanaan workshop, guru diajak untuk membuka aplikasi Merdeka Mengajar melalui Laptop atau Smartphone masing masing. Kegiatan ini dipandu oleh Bapak Maulana Sulton, S.Pd selaku Koordinator Inha Wellness Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS). Beliau menyatakan bahwa setiap guru punya kewajiban untuk merampungkan topik Pelatihan Mandiri, dengan tahapan sebagai berikut :
1.Mempelajari dan menyelesaikan seluruh modul yang tersedia di dalam topik yang nampak di aplikasi PMM, yang mana dalam tiap tiap modul miliki materi, aktivitas, dan juga Post Test yang wajib dipelajari dan dikerjakan.
2. Melaksanakan Aksi Nyata untuk mendemonstrasikan pemahaman dari semua modul yang Anda pelajari dalam satu topik. Kemudian, tuangkan Aksi Nyata ke didalam dokumen tertulis dalam format PDF (maksimal 10 MB) dan unggah ke platform Merdeka Mengajar.
Dalam penyelesaian pelatihan independent tersebut, Bapak Ibu guru dapat bekerja serupa bersama dengan kelompok MGMPnya untuk saling share dan sharing Info berkenaan aplikasi PMM tersebut. Para guru mata pelajaran umum amat antusias dalam ikuti workshop yang berjalan berasal dari jam 09.00 sampai jam 15.30.
Semoga dengan terdapatnya Pelatihan Mandiri terhadap Platform Merdeka Mengajar sanggup memberikan faedah yang lebih besar bagi guru dan tenaga kependidikan, terlebih di SMK Negeri 1 Singosari di dalam memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka di Indonesia.